PELATIHAN PUBLIC SPEAKING UNTUK SISWA-SISWI SMP KALANGSONO: MEMBANGUN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK

  • Aug 16, 2024
  • Admin Desa Kalangsono
  • KEGIATAN

Desa Kalangsono, Batang (05/08/2024) - Di Desa Kalangsono, program KKN dari mahasiswa membawa angin segar bagi para siswa-siswi SMP Kalangsono. Program monodisiplin yang digagas oleh Eunike Maria Nauli Doy, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, bertujuan untuk membekali remaja-remaja di desa ini dengan keterampilan yang penting dalam dunia kerja: Public Speaking.

Bagi warga desa, kemampuan berbicara di depan umum mungkin terdengar sederhana, namun kenyataannya, ini adalah keterampilan yang dapat membuka banyak pintu kesempatan. "Kami ingin anak-anak di sini memiliki peluang yang lebih baik di masa depan," ujar salah satu warga, mengungkapkan harapannya dari pelatihan ini. Eunike berharap program pelatihan ini dapat membantu para siswa untuk lebih percaya diri dan siap bersaing di dunia profesional.

Pelatihan yang diadakan selama beberapa hari ini tidak hanya menjelaskan apa itu public speaking, tetapi juga mengapa keterampilan ini sangat penting. Dalam dunia profesional, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif sangatlah dihargai. Ini bukan hanya tentang menyampaikan ide atau informasi, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bisa meyakinkan dan mempengaruhi orang lain melalui kata-kata.

Selain itu, public speaking juga melatih kepercayaan diri. Seorang siswa yang mampu berbicara dengan baik di depan umum cenderung lebih percaya diri, tidak hanya dalam konteks berbicara, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupannya. “Ini bukan hanya tentang berbicara, tapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun kepercayaan diri anak-anak kita,” tambah seorang guru dari SMP Kalangsono.

Pelatihan ini juga mencakup persiapan untuk melakukan public speaking. Eunike mengajarkan para siswa untuk menguasai materi sebelum berbicara, karena pengetahuan yang mendalam tentang apa yang akan disampaikan adalah kunci untuk bisa tampil baik. Selain itu, latihan secara berkala dan membiasakan diri dengan interaksi menjadi poin penting lainnya. “Latihan dan persiapan adalah segalanya dalam public speaking,” tegas Eunike.

Tidak lupa, berbagai tips public speaking juga diberikan. Mulai dari teknik pernapasan dengan meniup jempol untuk mengatasi rasa gugup, hingga trik melihat rambut penonton jika merasa enggan melakukan kontak mata. Bahkan, jika seorang pembicara lupa materi yang akan disampaikan, berinteraksi dengan audiens bisa menjadi cara untuk kembali ke jalur yang benar.

Pelatihan ini ditutup dengan sesi praktek di mana salah satu siswa diminta untuk mempraktekkan public speaking di depan teman-temannya. Vian, seorang siswi kelas 9, dengan penuh percaya diri maju dan berbicara mengenai SMP Kalangsono. Dengan suara yang jelas dan tenang, Vian berhasil menyampaikan materinya, menjadi contoh nyata bahwa pelatihan ini telah memberikan dampak positif.

Warga Desa Kalangsono berharap program seperti ini bisa terus dilanjutkan di masa mendatang, karena mereka percaya bahwa keterampilan public speaking adalah modal penting bagi anak-anak mereka untuk mencapai hidup yang lebih baik. Bagi mereka, ini bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tapi tentang membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Kalangsono.

Penulis: Eunike Maria Nauli Doy , Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing: Eva Annisaa', S.Farm., Apt., M.Sc.

Lokasi KKN: Desa Kalangsono, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang