• Aug 16, 2024
• Admin Desa Kalangsono
• KEGIATAN

Desa Kalangsono, Batang (07/08/2024) - Di tengah maraknya penipuan yang dilakukan melalui WhatsApp dan penyebaran berita hoax yang semakin merajalela, Desa Kalangsono mendapatkan penyuluhan penting yang ditujukan untuk para ibu-ibu PKK. Program ini diprakarsai oleh Eunike Maria Nauli Doy, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, sebagai bagian dari kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi literasi digital kepada ibu-ibu PKK agar mereka lebih waspada dan cerdas dalam menyaring informasi yang diterima, terutama melalui media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Eunike menekankan bahwa penipuan yang menyasar ibu-ibu melalui WhatsApp sudah memakan banyak korban di desa tersebut, sehingga penyuluhan ini diharapkan dapat membantu para ibu untuk terhindar dari bahaya hoax dan penipuan digital.

Selama penyuluhan, Eunike menjelaskan pentingnya meninjau isi berita yang diterima secara cermat. Ia menekankan bahwa tidak semua informasi yang beredar dapat dipercaya begitu saja; penting untuk membaca dan memahami isi berita secara keseluruhan sebelum membagikannya. Verifikasi sumber informasi juga menjadi topik utama, di mana ibu-ibu diajarkan untuk memeriksa dari mana asal informasi tersebut. Sumber yang kredibel biasanya berasal dari situs berita resmi atau lembaga yang terpercaya, dan jika ragu, Eunike menyarankan agar ibu-ibu bertanya kepada orang yang lebih memahami teknologi atau langsung memeriksa ke situs berita terpercaya.

Selain itu, Eunike juga mengingatkan ibu-ibu untuk menghindari berita dengan judul sensasional yang sering kali dirancang untuk menarik perhatian tanpa didukung fakta yang kuat. Banyak hoax yang tersebar karena orang-orang terpancing oleh judul bombastis, sehingga penting bagi ibu-ibu untuk selalu memeriksa kebenarannya sebelum menyebarkan informasi tersebut. Dalam penjelasannya, Eunike juga menekankan pentingnya memeriksa fakta dalam berita dengan menggunakan situs pengecekan fakta atau bertanya kepada pihak yang berwenang untuk memastikan kebenaran sebuah informasi.

Di akhir penyuluhan, Eunike mengajak ibu-ibu untuk selalu mempercayai informasi dari sumber-sumber yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik. Ia mengingatkan bahwa jika sebuah informasi terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu tidak benar. Pesan ini disambut baik oleh ibu-ibu PKK yang merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi informasi yang beredar di dunia digital.

Penyuluhan Literasi Digital: Anti Hoax ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Kalangsono, terutama dalam melindungi mereka dari ancaman digital yang kian berkembang. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga membekali ibu-ibu dengan keterampilan penting untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan keluarga mereka di era digital. 

Penulis: Eunike Maria Nauli Doy , Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing: Eva Annisaa', S.Farm., Apt., M.Sc.

Lokasi KKN: Desa Kalangsono, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang